Handphone Begitu populer saat ini, bahkan mulai beberapa tahun lalu, Hp
atau Handphone seolah sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat
indonesia, mau dagang sayur, tukang sampah, sampe anggota DPR tak
ketinggalan menggunakan fasilitas yang 10 tahun lalu di anggap wah,
atau barang mewah.
Selain hal yang saya sebutkan diatas, Handphone kini menjadi kebutuhan
pokok orang indonesia di karenakan juga karena harga nya yang Murah,
banyak Hp Murah beredar dengan kualitas yang lumayan canggih. Tapi
apakah anda tau sejarah awal Hp itu ada? Berikut adalah secuil sejarah
Handphone atau yang biasa di singkat Hp di indonesia.
Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP, ternyata sudah ada
dari jaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di negara paman sam
alias Amrik dan Eropa sana. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon
seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan
pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony
Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson
memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan telegraf, dan perusahaanya
juga tidak terlalu besar pada waktu itu.
Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan
menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan
menggunakan freuensi 2 MHz.
Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable
Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan
mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset
telepon seluler.
Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di
dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia
dan rerusahaan Mototola-nya.
Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah
tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang.
Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya
memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran
sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu
memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja
dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan
ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April 1973,Cooper, saat itu menjabat
sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola
mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable.
Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan di berbagai
lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan
digunakan di depan publik.
Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce
sekitar (800 gram) atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata – rata
ponsel yang beredar saat ini.
Demikian lah sejarah hp yang selama ini kita gunakan, kalo dulu orang
memiliki hp sudah merupakan sebuah barang yang wah, tapi kini anak SD
yang memiliki dua buah handphone merupakan hal yang sangat biasa.
Perkembangan teknologi tak akan berhenti disini, masih banyak inovasi
yang mungkin akan terus muncul pada musim-musim mendatang. Kita nantikan
saja…
SUMBER : www.hpmurah.info/2008/11/sejarah-hp/ - 34k
2. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HANDPHONE
Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan
mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Dan pada tahun 1971,
jaringan handphone pertama dibuka di Finlandia bernama ARP. Menyusul
kemudian NMT di Skandinavia pada tahun 1981 dan AMPS pada tahun 1983.
Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak
keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah
pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan
spektrum frekuensi yang boros.Di sisi lain, meningkatnya jumlah
pelanggan tidak bisa ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi
1G hanya bisa melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yang bisa
digunakan untuk SMS. NMT atau Nordic Mobile Telephone adalah jaringan
handphone analog yang pertama kali digunakan secara internasional di
Eropa Utara. Jaringan ini beroperasi pada frekuensi 450 MHz sehingga
sering disebut NMT-450, ada juga NMT-900 yang beroperasi pada frekuensi
900 MHz.Mengingat tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang
semakin baik, lahirlah teknologi generasi ke dua atau 2G. Generasi ini
sudah menggunakan teknologi digital. Teknologi 2G lainnya adalah IS-95
CDMA, IS-136 TDMA dan PDC. Generasi kedua selain digunakan untuk
komunikasi suara, juga bisa untuk SMS dan transfer data dengan
kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Sebagai perbandingan,
modem yang banyak digunakan untuk koneksi internet berkecepatan 56.000
bps (5,6 kbps). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih
baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. Karena pada 2G, satu
frekuensi bisa digunakan beberapa pelanggan dengan menggunakan
mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA).Standar teknologi 2G
yang paling banyak digunakan saat ini adalah GSM (Global System for
Mobile Communication), seperti yang dipakai sebagian besar handphone
saat ini. GSM beroperasi pada frekuensi 900, 1800 dan 1900 MHz. GSM
juga mendukung komunikasi data berkecepatan 14,4 kbps.
Sejarah
Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di
Eropa pada tahun 1982. Konferensi ini membentuk suatu study group yang
bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan
sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini
diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI)
dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991.
Pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM
dibanding generasi pertama adalah layanan SMS. SMS atau Short Message
Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak
160 karakter. GSM yang saat ini digunakan sudah memasuki fase 2.Setelah
2G, lahirlah generasi 2,5 G yang merupakan versi lebih baik dari
generasi kedua. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yang
lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General
Packet Radio Service) dan EDGE.Baru-baru ini, tren komunikasi seluler
mulai beralih kepada generasi berikutnya yang diprediksikan akan
menjadi teknologi komunikasi seluler yang menjanjikan. Generasi 3 atau
3G merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih
dikenal dengan sebutan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System)
atau WCDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access). Kelebihan
generasi terbaru ini terletak pada kecepatan transfer data yang
mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi
indoor.Selain itu, generasi ini dapat menyediakan layanan multimedia
seperti internet, video streaming, video telephony, dan lain-lain
dengan lebih baik. Generasi ketiga ini menggunakan teknologi CDMA yang
awalnya muncul dari teknologi militer Amerika Serikat dan dikhususkan
pada standar IS-95. Beberapa paten pada jaringan-jaringan yang ada
sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA dimiliki Qualcomm Inc.,
sehingga pembuat peralatan membayar royalti.Teknologi CDMA membuat
kapasitas suatu sel menjadi lebih besar dibanding sistem GSM karena
pada sistem CDMA, setiap panggilan komunikasi memiliki kode-kode
tertentu sehingga memungkinkan banyak pelanggan menggunakan sumber
radio yang sama tanpa terjadinya gangguan interferensi dan cross talk.
Sumber radio dalam hal ini adalah frekuensi dan time slot yang
disediakan untuk tiap sel.Sistem komunikasi wireless berbasis CDMA
pertama kali digunakan pada tahun 1995 dan sampai sekarang, CDMA
merupakan saingan utama dari sistem GSM di banyak negara. Pada tahun
1999, the International Telecommunication Union (ITU) memilih CDMA
sebagai standar teknologi untuk generasi ketiga (3G). Varian CDMA yang
banyak digunakan adalah WCDMA dan TD-SCDMA.Pada bulan Mei 2001 sudah
terdapat 35 juta pelanggan CDMA di seluruh dunia. Dan pada tahun 2003,
terdapat 100 juta pelanggan yang menggunakan CDMA di seluruh dunia.
Kelebihan utama yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan transfer
data yang cepat atau memiliki bit rate yang tinggi.Tingginya bit rate
yang dimiliki menyebabkan banyak operator CDMA dapat menyediakan
berbagai aplikasi multimedia yang lebih baik dan bervariasi, dan
menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan saja, hanya
dengan sebuah handphone, kita memiliki fasilitas kamera, video,
komputer, stereo dan radio. Selain itu, berbagai fasilitas hiburan pun
bisa dinikmati seperti video klip, keadaan lalu lintas secara real
time, teleconference, bahkan sekadar memesan tempat di restoran, cukup
dengan menekan tombol di handphone.Ketika kita duduk di rumah pun, kita
masih bisa melakukan berbagai hal tanpa harus keluar ruangan, seperti
mencek saldo bank, membayar SPP untuk kuliah anak-anak, memesan makanan
dan lain-lain. Itu semua bukan hal yang mustahil bagi generasi
ketiga.Dalam jangka panjang, CDMA dan teknologi-teknologi lainnya
seperti GSM akan dibandingkan berdasarkan pada biaya total per
pelanggan dari jaringan infrastruktur dan harga pesawat telefon.Dengan
3G, komunikasi murah dan berkualitas bukan impian belaka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar