Mobil Termahal Ke 1

Bugatti Veyron

Mobil Termahal Ke 2

Koenigsegg Agera

Mobil Termahal Ke 3

Aston Martin One-77

Mobil Termahal Ke 4

Pagani Huayra

Mobil Termahal Ke 5

Ferrari Enzo

0

Pengertian Pelapisan Sosial

Jumat, 09 November 2012
Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat PENGERTIAN PELAPISAN SOSIAL Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Definisi sistematik antara lain dikemukakan oleh Pitirim A. Sorokin bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial. P.J. Bouman menggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa belanda disebut stand, yaitu golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan. Istilah stand juga dipakai oleh Max Weber. TERJADINYA PELAPISAN SOSIAL Terjadinya Pelapisan Sosial terbagi menjadi 2, yaitu: – Terjadi dengan Sendirinya Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang membentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku. - Terjadi dengan Sengaja Sistem pelapisan ini dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Dalam sistem ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya kewenangan dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. Didalam sistem organisasi yang disusun dengan cara sengaja, mengandung 2 sistem, yaitu: 1) Sistem Fungsional, merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat. 2) Sistem Skalar, merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas ( Vertikal ). study kasus : pelapisan sosial pada kaum ningrat dengan kaum awam. Kaum ningrat tidak di perbolehkan berhubungan dengan kaum awam dikarenakan perbedaan sosial. PERBEDAAN SYSTEM PELAPISAN DALAM MASYARAKAT Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok social. Masyarakat dan individu adalah komplementer dapat dilihat dalam kenyataan bahwa: a) Manusia dipengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya b) Individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan menyebabkan perubahan Ada beberapa pendapat menurut para ahli mengenai strafukasi sosial diantaranya menurut Pitirin A. Sorikin bahwa “pelapisan masyarakat adalah perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat”. Theodorson dkk berpendapat bahwa “pelapisan masyarakat adalah jenjang status dan peranan yang relative permanen yang terdapat dalam system social didalam hal perbedaan hak,pengaruh dan kekuasaan”. Masyarakat yang berstatifikasi sering dilukiskan sebagai suatu kerucut atau piramida, dimana lapiasan bawah adalah paling lebar dan lapisan ini menyempit keatas. B. Peelapisan sosial cirri tetap kelompok sosial Pembagian dan pemberian kedudukan yang berhubungan dengan jenis kelamin nampaknya menjadi dasar dari seluruh system sosial masyarakat kuno. Didalam organisasi masyarakat primitifpun dimana belum mengenai tulisan. Pelapisan masyarakat itu sudah ada. Hal itu terwujud berbagai bentuk sebagai berikut: a. Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan pembedaan-pembedaan hak dan kewajiban b. Adanya kelompok-kelompok pemimpin suku yang berpengaruh dan memiliki hak-hak istimewa c. Adanya pemimpin yang saling berpengaruh d. Adanya orang-orang yang dikecilkan diluar kasta dan orang yang diluar perlindungan hukum e. Adanya pembagian kerja di dalam suku itu sendiri f. Adanya pembedaan standar ekonomi dan didalam ketidaksamaan ekonomi itu secara umum Pendapat tradisional tentang masyarakat primitif sebagai masyarakat yang komunistis yang tanpa hak milik pribadi dan perdagangan adalah tidak benar. Ekonomi primitive bukanlah ekonomi dari individu-individu yang terisolir produktif kolektif. TEORI TENTANG PELAPISAN SOSIAL BEBERAPA TEORI TENTANG PELAPISAN SOSIAL Pelapisan masyarakat dibagi menjadi beberapa kelas : • Kelas atas (upper class) • Kelas bawah (lower class) • Kelas menengah (middle class) • Kelas menengah ke bawah (lower middle class) Beberapa teori tentang pelapisan masyarakat dicantumkan di sini : 1) Aristoteles mengatakan bahwa di dalam tiap-tiap Negara terdapat tiga unsure, yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat sekali, dan mereka yang berada di tengah-tengahnya. 2) Prof. Dr. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH. MA. menyatakan bahwa selama di dalam masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai. 3) Vilfredo Pareto menyatakan bahwa ada dua kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu yaitu golongan Elite dan golongan Non Elite. Menurut dia pangkal dari pada perbedaan itu karena ada orang-orang yang memiliki kecakapan, watak, keahlian dan kapasitas yang berbeda-beda. 4) Gaotano Mosoa dalam “The Ruling Class” menyatakan bahwa di dalam seluruh masyarakat dari masyarakat yang kurang berkembang, sampai kepada masyarakat yang paling maju dan penuh kekuasaan dua kelas selalu muncul ialah kelas pertama (jumlahnya selalu sedikit) dan kelas kedua (jumlahnya lebih banyak). 5) Karl Mark menjelaskan terdapat dua macam di dalam setiap masyarakat yaitu kelas yang memiliki tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyainya dan hanya memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses produksi. Dari uraian di atas dapat disimpulkan jika masyarakat terbagi menjadi lapisan-lapisan social, yaitu : a. ukuran kekayaan b. ukuran kekuasaan c. ukuran kehormatan d. ukuran ilmu pengetahuan KESAMAAN DERAJAT DAN PERSAMAAN HAK Sebagai warga negara Indonesia, tidak dipungkiri adanaya kesamaan derajat antar rakyaknya, hal itu sudah tercantum jelas dalam UUD 1945 dalam pasal .. 1. Pasal 27 • ayat 1, berisi mengenai kewajiban dasar dan hak asasi yang dimiliki warga negara yaitu menjunjung tinggi hukum dan pemenrintahan • ayat 2, berisi mengenai hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan • 2. Pasal 28, ditetapkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menyampaikan pikiran lisan dan tulisan. 3. Pasal 29 ayat 2, kebebasan memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh negara 4. Pasal 31 ayat 1 dan 2, yang mengatur hak asasi mengenai pengajaran. ELITE DAN MASSA Dalam masyarakat tertentu ada sebagian penduduk ikut terlibat dalam kepemimpinan, sebaliknya dalam masyarakat tertentu penduduk tidak diikut sertakan. Dalam pengertian umum elite menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih khusus lagi elite adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan. Dalam cara pemakaiannya yang lebih umum elite dimaksudkan : “ posisi di dalam masyarakat di puncak struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan, aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite. Dalam masyarakat industri watak elitnya berbeda sama sekali dengan elite di dalam masyarakat primitive. Di dalam suatu pelapisan masyarakat tentu ada sekelompok kecil yang mempunyai posisi kunci atau mereka yang memiliki pengaruh yang besar dalam mengambil berbagai kehijaksanaan. Mereka itu mungkin para pejabat tugas, ulama, guru, petani kaya, pedagang kaya, pensiunan an lainnya lagi. Para pemuka pendapat (opinion leader) inilah pada umumnya memegang strategi kunci dan memiliki status tersendiri yang akhirnya merupakan elite masyarakatnya. Ada dua kecenderungan untuk menetukan elite didalam masyarakat yaitu : perama menitik beratakan pada fungsi sosial dan yang kedua, pertimbangan-pertimbangan yang bersifat mral. Kedua kecenderungan ini melahirkan dua macam elite yaitu elite internal dan elite eksternal, elite internal menyangkut integrasi moral serta solidaritas sosial yang berhubungan dengan perasaan tertentu pada saat tertentu, sopan santun dan keadaan jiwa. Sedangkan elite eksternal adalah meliputi pencapaian tujuan dan adaptasi berhubungan dengan problem-problema yang memperlihatkan sifat yang keras masyarakat lain atau mas depan yang tak tentu.Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spotnan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd,t etapi yang secara fundamental berbeda dengannyadalam hal-hal yang lain. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperanserta dalam perilaku missal seperti mereka yang terbangkitkan minatnya oeleh beberap peristiwa nasional, mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebgai dibertakan dalam pers atau mereka yang berperanserta dalam suatu migrasi dalam arti luas. Cirri-ciri massa adalah : 1. Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tignkat kemakmuran atau kebudayaan yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai masa misalnya orang-orang yang sedang mengikuti peradilan tentang pembunuhan misalnya malalui pers 2. Massa merupakan kelompok yagn anonym, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonym 3. Sedikit interaksi atau bertukar pengalaman antar anggota-anggotanya PENDAPAT : Kesamaan derajat adalah sifat perhubungan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik artinya orang sebagai anggota masyarakat mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah negara. Sumber : http://cahyamenethil.wordpress.com/2010/11/23/pelapisan-sosial-dan-kesamaan-derajat/ -http://id.wikipedia.org/wiki/Stratifikasi_sosial -http://yanezzcihuy.wordpress.com/2010/10/23/terjadinya-pelapisan- sosial/ -http://www.facebook.com/topic.php?uid=174781952364&topic=11155 - Modul ISD universitas Gunadarma. - UUD 1945 Amandemen.
0

WARGA NEGARA DAN RAKYAT

Tugas ke : 4 Tembok Depan Tentang Penulis Badarr Photography Kontak Warga Negara & Negara Ada beberapa definisi tentang warga Negara dan Negara. Negara adalah alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. Oleh karena itu sebagai organisasi, Negara dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan serta dapat menetapkan tujuan hidup bersama. Dengan kata lain Negara mempunyai dua fungsi utama : Mengatur dan menetertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lainnya. Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan Negara. Sifat-sifat Negara antara lain: Sifat memaksa, artinya Negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara legal agar tercapai ketertiban dalam masyarakat dan mencegah timbulnya anarki. Sifat monopoli, artinya Negara mempunyai hak kuasa tunggal dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat Sifat mencakup semua, artinya semua peraturan perundang-undangan mengenai semua orange tanpa kecuali. Unsur-unsur Negara yang harus terpenuhi apabila sebuah Negara ingin diakui : Harus ada wilayahnya Harus ada rakyatnya Harus ada pemerintahannya Harus ada tujuannyaMempunai kedaulatan Dalam menjalankan fungsinya sebagai negara, dapat digunakan suatu instrument yang disebut sebagai hokum. Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh Badan-badan resmi yang berwajib, pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan berakibat diambilnya tindakan yaitu dengan hukuman tertentu. Sumber-sumber hukum antara lain : Undang-undang Kebiasaan Keputusan-keputusan hakim Traktat Pendapat sarjana hokum Unsur penting suatu Negara adalah rakyat. Tanpa rakyat, maka Negara itu hanya ada dalam angan-angan. Termasuk rakyat suatu Negara adalah semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan Negara tersebut dan tunduk pada kekuasaan Negara tersebut. Berdasarkan peraturan hukum rakyat dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Penduduk dan bukan penduduk. Penduduk adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan Negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah Negara itu. Penduduk warga Negara : penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri Penduduk bukan Warga Negara : atau orang asing adalah penduduk yang bukan warga Negara Bukan Penduduk ialah mereka yang berada dalam wilayah suatu Negara untuk sementara waktu dan yang tidak bermaksud bertempat tinggal di Negara tersebut. Asas kewarganegaraan Adapun untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi menjadi warga Negara digunakan 2 kriteria, yaitu : Kriteria kelahiran : menurut asas keibubapaan atau disebut pula “Ius sanguinis”. Di dalam asas ini, seorang memperoleh kewarganegaraan suatu Negara berdasarkan asas kewarganegaraan orang tuanya, di manapun ia dilahirkan. Kiteria menurut asas tempat kelahiran atau “Ius Soli”. Di dalam asas ini seseorang memperoleh kewarganegaraannya berdasarkan Negara dimana dia dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warga Negara dari Negara tersebut Sumber : http://mozart7music.blogspot.com/2011/01/rangkuman-bab-5-isd-warganegara-dan.html Sumber : http://tembokbiru.blogspot.com/2011/11/warga-negara-negara.html
0

Pemuda Dan Sosialisasi

Jumat, 19 Oktober 2012
PEMUDA DAN SOSIALISASI Tugas ke 3 npm:11112070 -Pengertian Pemuda. Masa remaja adalah masa tarnsisi dan secara psikologis sangat problematis , masa ini memungkinkan mereka berada dalm anomi (keadaan tanpa norma atau hukum , red) , akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua. Dalam keadaan demikian , seringkali muncul perilaku menyimpang atau kecendrungan melakukan pelnggaran . kondisi ini juga memungkinkan mereka menjadi sasaran pengaruh media massa. PERAN MEDIA MASSA ciri-ciri menyebabkan kecendrungan remaja melahap begitu saja arus informasi yang serasi dengan selera dan keinginan sebagai penapis informasi atau pemberi rekomendasi terhadap peasn-pesan yang di terima kini tidak berfungsi sebagai sediakala. PERLU DIKEMBANGKAN : Dari artikel terseut dapat disimpulkan bahwa masalh kepemudaan dapat di tinjau adri asumsi yaitu : 1.penghayatan mengenai proses perkembangan bukan sebagai suatu kontinum yang sambung tetapi fragmentaris , terpecah-pecah , dan setiap fargmen mempunyai artinya sendiri-sendiri. 2.posisi pemuda dalam arah kehidupan itu sendiri .tafsiran-tafsiarn klasik didasarkan pada anggapan bahwa kehidupan mempunyai pola yang banyak sedikitnya. PEMUDA DAN IDENTITAS Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan , terutama dari generasi lainya.hal ini dapt dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus , generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus. POTENSI-POTENSI PEMUDA a.Idealis dan daya kritis : secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada , maka ia dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. b.dinamika dan kreatifitas. c.keberanian mengambil resiko d.optimis dan kegairahan semangat e.sikap kemandirian dan disiplin murni f.terdidik g.keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan. h.patriotismedan nasionalisme i.sikpa kesatria j.kemampuan kekuasaan ilmu dan teknologi. Studi Kasus : Pemuda adalah seseorang yang berpikir bahwa segala hal harus berubah menjadi lebih baik, namun mengetahui bahwa dirinyalah yang harus lebih dulu diubah. Pemuda adalah seseorang yang berpikir bahwa tidak ada yang tidak bisa ia lakukan demi sebuah perubahan kearah yang lebih baik. Pemuda adalah seseorang yang tahu bahwa dipundaknyalah tugas menjaga diri, keluarga, kampung halaman, negara dan agama diletakkan. Tetapi diatas semua itu, Pemuda adalah seseorang yang bertindak dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab dalam melaksanakan itu semua. Karena jika hanya berada di tataran pemikiran tanpa dilanjutkan dengan tindakan atau karya nyata maka dunia tidak akan berubah. -Pengertian Sosialisasi. Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli a. Keluarga Pertama-tama yang dikenal oleh anak-anak adalah ibunya, bapaknya dan saudara-saudaranya. b. Sekolah Pendidikan di sekolah merupakan wahana sosialisasi sekunder dan merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal. c. Teman bermain (kelompok bermain) Kelompok bermain mempunyai pengaruh besar dan berperan kuat dalam pembentukan kepribadian anak. Dalam kelompok bermain anak akan belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya. d. Media Massa Media massa seperti media cetak, (surat kabar, majalah, tabloid) maupun media elektronik (televisi, radio, film dan video). Besarnya pengaruh media massa sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan. e. Lingkungan kerja Lingkungan kerja merupakan media sosialisasi yang terakhir cukup kuat, dan efektif mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang. Studi Kasus : Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu produk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendiri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari. http://yanezzcihuy.wordpress.com/2010/10/23/pengertian-sosialisasi-tugas-isd-kel-1/ -internalisasi belajar dan sosialisasi. Ketiga kata atau istilah internalisasi, belajar, dan spesialisasi pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama yaitu melalui interaksi sosial. Istilah internalisasi lebih ditekankan pada norma-norma individu yang menginternalisasikan norma-norma tersebut, atau proses norma-norma kemasyarakatan yang tidak berhenti sampai institusional saja, akan tetapi norma tersebut mendarah daging dalam jiwa anggota masyarakat. Norma tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu norma yang mengatur pribadi (mencakup norma kepercayaan dan kesusilaan) dan norma yang mengatur hubungan pribadi (mencakup kaidah kesopanan dan kaidah hukum). Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu, atau perubahan sikap dari tidak tahu menjadi tahu, dimana belajar dapat berlangsung di lingkungan maupun di lembaga pendidikan. Istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yang telah dimiliki atau diukur oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama. -PROSES SOSIALISASI. Melalui proses sosialisasi, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial. Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu produk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendiri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian : 1. Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya. 2. Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial. Thomas Ford Hoult, menyebutkan bahwa proses sosialisasi adalah proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standar yang terdapat dalam kebudayaan masyarakatnya. Menurut R.S. Lazarus, proses sosialisasi adalah proses akomodasi, dengan mana individu menghambat atau mengubah impuls-impuls sesuai dengan tekanan lingkungan, dan mengembangkan pola-pola nilai dan tingkah laku-tingkah laku yang baru yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat. -peranan sosial mahasiswa dan pemuda di masyarakat. Mahasiswa harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial yang dalam atau dengan kata lain solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok, namun solidaritas sosial yang universal secara menyeluruh serta dapat melepaskan keangkuhan dan kesombongan. Mahasiswa tidak bisa melihat penderitaan orang lain, tidak bisa melihat penderitan rakyat, tidak bisa melihat adanya kaum tertindas dan di biarkan begitu saja. Mahasiswa dengan sifat kasih dan sayangnya turun dan memberikan bantuan baik moril maupun materil bagi siapa saja yang memerlukannya. Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara. Aksi reformasi disemua bidang adalah agenda pemuda kearah masyarakat madani. Reformasi tidak mungkin dilakukan oleh orang tua dan anak-anak. -Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda Maksud dari pola pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam penanganannya benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu. Serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud. Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berlandaskan : Landasan idiil : Pancasila Landasan konstitusional : UUD 1945 Landasan Strategis : Garis-garis besar haluan negara Landasan historis : Sumpah pemuda tahun 1928 dan Proklamasi kemerdekaan Landasan normatif : etika, tata nilai dan tradisi luhur yang hidup dalam masyarakat (Sumber : Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar Oleh: Harwantiyoko, Neltje F. Katuuk Penerbit Gunadarma). study kasus: Pemuda adalah seseorang yang berpikir bahwa segala hal harus berubah menjadi lebih baik, namun mengetahui bahwa dirinyalah yang harus lebih dulu diubah. Pemuda adalah seseorang yang berpikir bahwa tidak ada yang tidak bisa ia lakukan demi sebuah perubahan kearah yang lebih baik. Pemuda adalah seseorang yang tahu bahwa dipundaknyalah tugas menjaga diri, keluarga, kampung halaman, negara dan agama diletakkan. Tetapi diatas semua itu, Pemuda adalah seseorang yang bertindak dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab dalam melaksanakan itu semua. Karena jika hanya berada di tataran pemikiran tanpa dilanjutkan dengan tindakan atau karya nyata maka dunia tidak akan berubah. Pendapat/opini: Kita sebagai mahasiswa atau pemuda harus bisa bersosialisasi dalam masyarakat dan mampu memberikan contoh yang baik untuk masyarakat. Dan mampu menyalurkan aspirasi rakyat kepada pemerintah, tetapi tidak dengan cara yang anarkis. Kini perananan tersebut sudah menurun drastis, karena pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan dan selalu mementingkan diri sendiri. Sumber: http://yanezzcihuy.wordpress.com/2010/10/23/pengertian-sosialisasi-tugas-isd-kel-1/ widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6385/ISD-OL.doc Buku MKDU Ilmu Sosial Dasar Oleh: Harwantiyoko, Neltje F. Katuuk Penerbit Gunadarma PERGURUAN DAN PENDIDIKAN Jika berbicara tentang pendidikan dan perguruan. Akhir-akhir ini dunia pendidikan dan perguruan bisa dibilang mengalami kemunduran, banyak faktor penyebab dari semua itu. Mulai dari sikap para pendidik yang bisa dibilang terkadang tidak jujur dan terlalu santai dalam mengajar atau dari pada muridnya sendiri yang memang malas. . . (hahaha.. saya termasuk malas gak yaaa???) Kalau kita bertanya salah siapa kah itu?siapa yang harus bertanggung jawab? Untuk menjawab hal itu kita harus menguraikan dari awal, perguruan dan pendidikan bukan hanya di sekolah melainkan di rumah dan lingkungan sekitar juga. Mengapa demikian? Memang benar sekolah merupakan wadah pendidikan dan perguruan, akan tetapi jangan salah di rumah pun juga merupakan tempat dimana kita bisa memperoleh pendidikan dan perguruan. Untuk itu haruslah ada kerjasama yang baik antara orang tua dan para guru yang ada disekolah, orang tua juga harus bisa menanamkan pendidikan moral dari mulai anak itu lahir dan hingga dewasa. Di sekolah para guru juga harus bisa mengontrol para murid untuk melakukan tugas-tugas sebagai murid. Karena itulah guru sering di sebut orang tua kedua. Dunia pendidikan dan perguruan merupakan dunia yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang sayangnya banyak orang yang tidak mampu untuk mengenyam bangku pendidikan. Siapa yang salah? Pertanyaan itu kembali muncul. Tidak ada yang salah melainkan kurang perhatiannya pemerintah akan rakyat kecil di luar sana. Padahal tanpa disadari banyak anak-anak yang pintar di luar sana yang tidak bisa menyalurkan kepintaran mereka dikarenakan tidak adanya biaya. Kebanyakan para petinggi-petinggi negara terutama di Negara kita hanya memikirkan dirinya sendiri. Mereka tidak pernah memerhatikan masalah pendidikan di negeri ini. Banyak dari mereka yang menggunakan uang negara hanya untuk kepentingan sendiri, bukankah lebih baik mereka menggunakan uang itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri tercinta kita ini. Kita bisa ambil contoh yaitu disaat banyak bangunan sekolahan yang rusak tetapi mereka enak-enakan duduk sambil bersantai di bawah bangunan yang mewah. Di saat banyak para generasi muda yang putus sekolah bahkan sampai ada yang tidak sekolah karena tidak mempunyai uang untuk membiayai pendidikannya tetapi mereka hanya menghambur-hamburkan uang negara. Apakah itu yang dinamakan pemimpin yang bertanggung jawab?? pasti tidak kan, mau jadi apa suatu negara apalagi generasi muda jika pemimpin-pemimpinnya saja begitu. Bukankan lebih baik jika mereka menggunakan uang yang dianggarkan untuk pendidikan dengan semestinya, seperti untuk memperbaiki bangunan yang rusak atau bahkan membuat yang baru, menolong anak-anak yang putus sekolah dan anak-anak yangkurang mampu dengan jalur beasiswa, meningkatkan kualitas pengajar, dan lain-lain. Memang di beberapa daerah sekolah sudah mulai gratis. Kita ambil saja contohnya Jakarta. Sekarang tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Perguruan (SMP) sudah gratis. Tapi apakah hal itu merupakan yang terbaik buat pendidikan di masa depan. Karena dari yang saya perhatikan dengan sekolah gratis ini malah membuat para siswa malas, mereka berfikir "sekolah gratis ini, jadi ngapain belajar sungguh-sungguh, santai aja kali". Apakah kalian berfikir begitu...??? Tapi hal itu tergantung kepada pemikiran individu masing-masing. Di sinilah peran orang tua yang sesungguhnya. Bagaimana orang mulai menanamkan sifat akan pentingnya pendidikan. Selain itu pergaulan dan lingkungan sekitar juga sangat berperan dalam membuat kepribadian seseorang agar dapat berfikir bahwa pendiikan merupakan hal yang sangat penting di masa depan kelak. Untuk itu dari sekarang mulailah bersama-sama kita tanamkan niat dan tekad untuk memperbaiki dunia pendidikan dan perguruan yang ada di bangsa ini. Agar bangsa kita dapat bersaing dengan negara-negara lain. Dan tunjukan bahwa kita generasi muda Indonesia yang cerdas dan pintar. Sumber : http://querhen.blogspot.com/2010/10/perguruan-dan-pendidikan.html
0

2. induvidu , keluarga dan masyarakat

Kamis, 18 Oktober 2012
• Iduvidu, keluarga dan masyarakat • Hubungan antara induvidu, keluarga dan masyarakat • urbanisasi Keluarga ideal adalah keluarga berencana yaitu suami, istri, dan dua anak, tapi bagi saya, itu adalah syarat kesekian untuk menjadi keluarga ideal. Karena hubungan yang baik antar satu individu ke individu lain nya saja sudah memenuhi syarat untuk menjadi keluarga yang ideal, misal nya saling menghormati, menghargai, sopan dalam berbicara maupun bertindak. Dapat dikatakan keluarga ideal adalah keluarga yang bahagia yang terdiri dari ayah, ibu, serta anak-anak dalam suatu rumah yang dapat menjalankan peranan masing-masing secara baik,sehingga dapat menimbulkan kerukunan, kenyamanan, serta keharmonisan dalam rumah tangga. Ayah Kedudukan ayah sebagai pemimpin keluarga, memiliki peran dalam memenuhi kesejahteraan anggota keluarganya. Oleh karena itu, ayah pergi bekerja untuk mencari nafkah. Tapi dalam hal ini ayah bukan hanya bekerja untuk mencari nafkah saja tapi mempunyai kewajiban untuk ikut serta membimbing anak-anaknya. Ibu Peran ibu mengatur dan mengurus rumah tangga. Ibu juga bisa mencari nafkah tambahan, membimbing, merawat, mengasuh dan mendidik anak-anak hingga mencapai usia dewasa. ibu mengepalai urusan rumah tangga selagi ayah tidak di rumah, namun ibu harus menuruti perintah ayah, karena itu hukum mutlak yang harus diikuti Anak anggota keluarga yang lain disebut anak, Sebagai anggota keluarga seorang anak wajib dalam membantu orang tua, mematuhi nasihat orang tua, menghormati orang tua, dan kelak saat dewasa anak wajib berbalas budi kepada ayah dan ibu, walaupun sejujurnya mereka tidak menginginkannya, yang mereka inginkan adalah melihat kita sukses atau berhasil. Dengan terjalin nya hubungan yang harmonis antar anggota keluarga sesuai dengan apa yang diharapkan maka akan terbentuk pula individu yang baik dilingkungan sekitar, seperti masyarakat. Karena peran keluarga sangat pengaruh untuk terbentuk nya suatu pribadi, jadi jika kita berlaku baik, dan terbiasa hidup damai di keluarga maka di luar pun kita akan menjadi pribadi yang baik pula, dan sebaliknya. Source : http://blog.unnes.ac.id/rakhmadwiyani/2011/11/01/kedudukan-dan-peran-anggota-keluarga-ips-sd-kelas-ii-semester-2/ http://milaeducation.blogspot.com/2011/12/hubungan-individu-dalam-sebuahkeluarga.html Urbanisasi merupakan suatu proses menujukekotaan dari rural menjadi urban,baikmenyangkut kehidupan social ataupunpertambahan jumlah persentase penduduk diperkotaan yang diakibatkan oleh migrasi dari desake kota, pertumbuhan penduduk alami ( natalitas),dan reklasifikasi desa perdesaan menjadi desaperkotaan, hal tersebut dapat berdampak padaperubahan ekonomi, social, kebudayaan, psikologimasyarakat serta fisik (wilayah).
0

1 penduduk , masyarakat dan kebudayaan

1. Kebudayaan dan kepribadian 2. Kebudayaan barat PENGERTIAN Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. • Kepribadian adalah seperangkat karakteristik psikologis yang menentukan pola berpikir, merasakan dan bertindak, yaitu individualitas pribadi dan sosial dari seseorang. Pembentukan kepribadian adalah proses bertahap, kompleks dan unik untuk setiap individu. Istilah ini digunakan dalam bahasa sehari-hari berarti "semua keunggulan dari seseorang," sehingga kita dapat mengatakan bahwa seseorang memiliki "tidak ada kepribadian". Psikologi kepribadian merupakan cabang dari studi psikologi yaitu Kepribadian dan Perbedaan individu. Bidang kegiatannya berfokus kepada : 1. Membangun gambaran koheren dari individu dan nya dan Proses psikologis utama seseorang 2. Investigasi individu dengan Perbedaan antara orang yang satu dengan yang lain dan bagaimana mereka bertindak tidaklah sama. 3. Investigasi sifat manusia-bagaimana orang yang sama persis Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/theory-criticism/2291346-pengertian-kepribadian/#ixzz29fKT6yW3
0

ILMU SOSIAL DASAR

Jumat, 12 Oktober 2012
Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu Mata Kuliah Dasar Umum Mata kuliah dasar umum atau Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan ini diperlukan di dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi karena keberadaannya bisa dibilang penting dalam mendampingi mata kuliah utama sesuai jurusan. Adapun mata kuliah dasar ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, kecerdasan, keterampilan, budi pekerti, kepribadian, dan sebagainya. Hal ini menjadi penting agar seorang mahasiswa lulusan perguruan tinggi memiliki keseimbangan dalam berpikir dan bertindak. Hal ini merupakan suatu rangkaian untuk mencapai 3 kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi, yaitu: Memiliki kemampuan profesionalisme: nilai, dan sikap yang memungkinkannya berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam proses politik; Memiliki kemampuan, etos kerja, dan disiplin kerja yang memungkinkannya aktif dan produktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekonomi; Memiliki kemampuan akademis: sikap ilmiah untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kemampuan penelitian dan pengembangan; Memiliki kemampuan personal: kepribadian yang mantap, berkarakter, dan bermoral, serta berakhlak mulia. Selanjutnya, untuk mewujudkan semua itu maka perlulah pula ilmu sosial dasar (ISD) sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum (MKDU) . Sistem pendidikan kita menjadi suatu yang elit bagi masyarakat kita sendiri sehingga kurang akrab dengan linkungan masyarakat, serta tidak mengenali dimensi-dimensi lain diluar disiplin ilmunya merupakan suatu sebab yang melatarbelakangi perlunya ISD di dalam pelaksanaan pendidikan kita. ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah). ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yg dikembangkan untuk melengkapi gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar. Sedangkan, tujuan diberikannya ISD sebagai MKDU tidak lain adalah untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik. Selanjutnya, ISD merupakan suatu ilmu pengetahuan, yang menurut Soerjono Soekanto adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan mana akan selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain. Secara umum ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu : Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Dalam perkembangannya, ISD banyak berkonsentrasi pada urusan masalah sosial, menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya. Contohnya antara lain: - Kejahatan - Kemiskinan - Anti perilaku sosial - Penyalahgunaan obat - Penyalahgunaan alkohol - Ekonomi Perampasan - Pengangguran Masalah ini terjadi di hampir tiap daerah di seluruh dunia, namun di beberapa daerah cenderung terjadi lebih sering, dan pada tingkat yang lebih parah. Masalah sosial merupakan sesuatu yang bersifat destruktif yang harus segera disudahi. Walaupun itu berarti tidak mungkin, tapi paling tidak dapat meminimalisirnya. Maka barang tentu dibutuhkan pendidikan ilmu sosial dasar (ISD) sebagai salah satu mata kuliah dasar umum di sekolah (MKDU). Karena seperti kita ketahui, kita tidak dapat mengandalkan hanya berkonsentrasi pada disiplin ilmu tertentu saja untuk menghasilkan seorang terdidik yang berkualitas dan seimbang serta tidak meninggalkan kaidah-kaidah yang berlaku dimasyarakat. Selanjutnya akan lebih baik, kalau ilmu sosial dasar dapat disampaikan di sekolah secara riil dengan penyampaian berdasarkan contoh atau kalau perlu terjun langsung pada praktek. Sehingga tidak hanya berkutat pada bidang teori yang bahwasanya hal itu sangat tidak efektif dan bersifat berputar-putar pada kata-kata yang belum tentu tahu maknanya. ———————————————————————————————————————————————– ____________________________________________________ Sumber : Prof.DR.Jusuf Amir Feisal. Reorientasi Pendidikan Islam. http://tinyurl.com/23zj4e5 , 25 september 2010 Prof, Dr. H. Soedijarto, MA, Guru Besar (EM) UNJ, Ketua Umum ISPI, Ketua DD CINAPS,Anggota Forum Konstitusi. Makna Mengembangkan Kemampuan dalam membentuk watak. http://tinyurl.com/28zka6y , 25 september 2010 Achmad Sulfikar. Ilmu Sosial dasar – definisi. http://sulfikar.com/ilmu-sosial-dasar-defenisi-kuliah-i.html . 26 september 2010 Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. http://organisasi.org/definisi-pengertian-sosiologi-objek-tujuan-pokok-bahasan-dan-bapak-ilmu-sosiologi , 26 september 2010 Soerjono Soekanto/ Definisi. Pengertian Masalah Sosial dan Jenis/Macam Masalah Sosial Dalam Masyarakat.http://organisasi.org/definisi-pengertian-masalah-sosial-dan-jenis-macam-masalah-sosial-dalam-masyarakat , 26 september 2010 Social Problems. http://en.wikiversity.org/wiki/Social_problems . 26 september 2010 http://ervannur.wordpress.com/2010/09/26/isd-sebagai-salah-satu-mkdu/ 05 Oktober 2012
Sabtu, 29 September 2012
0

Cara Membuat Kursor bertabur Bintang

Kamis, 27 September 2012



Mempercantik atau memperindah tampilan Blog adalah naluri dari setiap blogger .dan jikalau tampilan blog seorang blogger telah mencapai tahap yang paling indah nantinya juga sang pemilik akan bangga terhadap blognya.hehehe jangan kaya tampilan blog klinik-it ini yang terlihat semerawut .hehehe nah...dalam postingan kali ini klinik-it akan menjelaskan tentang bagaimana Cara Membuat Cursor Bertabur Bintang.Cursor yang bertabur bintang adalah salah satu cara untuk mempercantik tampilan blog.karena saat cursor di geser kursor tersebut akan mengeluarkan bintang-bintang. Contohnya Bisa kamu lihat disini.

Setelah melihat Contohnya Tertarik tidak sobat untuk membuatnya ?jika tertarik silakan ikuti tutorial Cara Membuat Cursor Bertabur Bintang di bawah ini untuk Membuat Cursor Bertabur Bintang.

1.Login ke blogger.

2.Klik Tatat Letak.

3.Klik Tambah Gadget.

4.Pilih HTML/javascript.

5.Pilih lalu Copy dan paste kode di bawah ini ke dalah kotak HTML/javascript tadi .


Bintang Biru


Bintang Hijau


Bintang Merah


Bintang Putih


Bintang Ungu


6.Kalo sudah selesai jangan lupa klik SIMPAN...

7.Selanjutnya silkan sobat lihat hasilnya...
0

Artikel





RIFFÀF  ACONLISTL   INFOINAM    http://trouble.iotashan.com IART    http://trouble.iotashan.com anih$   $                              LIST4F  framicon¾              ¨      (       @                                3   f   ™   Ì   ÿ    3  33  f3  ™3  Ì3  ÿ3   f  3f  ff  ™f  Ìf  ÿf   ™  3™  f™  ™™  Ì™  ÿ™   Ì  3Ì  fÌ  ™Ì  ÌÌ  ÿÌ   ÿ  3ÿ  fÿ  ™ÿ  Ìÿ  ÿÿ    3 3 3 f 3 ™ 3 Ì 3 ÿ 3  33 333 f33 ™33 Ì33 ÿ33  f3 3f3 ff3 ™f3 Ìf3 ÿf3  ™3 3™3 f™3 ™™3 Ì™3 ÿ™3  Ì3 3Ì3 fÌ3 ™Ì3 ÌÌ3 ÿÌ3  ÿ3 3ÿ3 fÿ3 ™ÿ3 Ìÿ3 ÿÿ3   f 3 f f f ™ f Ì f ÿ f  3f 33f f3f ™3f Ì3f ÿ3f  ff 3ff fff ™ff Ìff ÿff  ™f 3™f f™f ™™f Ì™f ÿ™f  Ìf 3Ìf fÌf ™Ìf ÌÌf ÿÌf  ÿf 3ÿf fÿf ™ÿf Ìÿf ÿÿf   ™ 3 ™ f ™ ™ ™ Ì ™ ÿ ™  3™ 33™ f3™ ™3™ Ì3™ ÿ3™  f™ 3f™ ff™ ™f™ Ìf™ ÿf™  ™™ 3™™ f™™ ™™™ Ì™™ ÿ™™  Ì™ 3Ì™ fÌ™ ™Ì™ ÌÌ™ ÿÌ™  ÿ™ 3ÿ™ fÿ™ ™ÿ™ Ìÿ™ ÿÿ™   Ì 3 Ì f Ì ™ Ì Ì Ì ÿ Ì  3Ì 33Ì f3Ì ™3Ì Ì3Ì ÿ3Ì  fÌ 3fÌ ffÌ ™fÌ ÌfÌ ÿfÌ  ™Ì 3™Ì f™Ì ™™Ì Ì™Ì ÿ™Ì  ÌÌ 3ÌÌ fÌÌ ™ÌÌ ÌÌÌ ÿÌÌ  ÿÌ 3ÿÌ fÿÌ ™ÿÌ ÌÿÌ ÿÿÌ   ÿ 3 ÿ f ÿ ™ ÿ Ì ÿ ÿ ÿ  3ÿ 33ÿ f3ÿ ™3ÿ Ì3ÿ ÿ3ÿ  fÿ 3fÿ ffÿ ™fÿ Ìfÿ ÿfÿ  ™ÿ 3™ÿ f™ÿ ™™ÿ Ì™ÿ ÿ™ÿ  Ìÿ 3Ìÿ fÌÿ ™Ìÿ ÌÌÿ ÿÌÿ  ÿÿ 3ÿÿ fÿÿ ™ÿÿ Ìÿÿ ÿÿÿ


  ((( 222 <<< FFF PPP ZZZ ddd nnn xxx ‚‚‚ ŒŒŒ –––     ªªª ´´´ ¾¾¾ ÈÈÈ ÒÒÒ ÜÜÜ æææ ððð       €  €   €€ €   € € €€  €€€ ÀÀÀ   ÿ  ÿ   ÿÿ ÿ   ÿ ÿ ÿÿ  ÿÿÿ                                          ×××××     ×××××                 ×××         ×××                                                                                                                                                                                 ××       だ     ××             ×××     ぬ    ×××             ××     だ 쁠   ××                   ぬììì쁠                      だ ìì  ì                      ã   ìì   ì                     ã   ìììì                       ã  ìììììì  ì                    ぬìììììììì×                     ¬ììììììì×                      ぬìììììì×                       ぬìììì×                         ぬ×××                                                                                                                                                                                                                                                                           ×                               ××                                                             ÿÀÿÿ Àÿ ÀÿðÿÿÀ ÿÿãÈÿÿëÒÿ‹Ë ÿ ‡ ÿ ÿ ÿŒ ÿø ÿø ÿð ?ÿð ?ÿð ?ÿø ÿø ÿü ÿÿþ ÿÿÿ ÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿ?ÿÿÿ ÿÿÿ ÿÿÿ ÿÿÿicon¾              ¨      (       @                                3   f   ™   Ì   ÿ    3  33  f3  ™3  Ì3  ÿ3   f  3f  ff  ™f  Ìf  ÿf   ™  3™  f™  ™™  Ì™  ÿ™   Ì  3Ì  fÌ  ™Ì  ÌÌ  ÿÌ   ÿ  3ÿ  fÿ  ™ÿ  Ìÿ  ÿÿ    3 3 3 f 3 ™ 3 Ì 3 ÿ 3  33 333 f33 ™33 Ì33 ÿ33  f3 3f3 ff3 ™f3 Ìf3 ÿf3  ™3 3™3 f™3 ™™3 Ì™3 ÿ™3  Ì3 3Ì3 fÌ3 ™Ì3 ÌÌ3 ÿÌ3  ÿ3 3ÿ3 fÿ3 ™ÿ3 Ìÿ3 ÿÿ3   f 3 f f f ™ f Ì f ÿ f  3f 33f f3f ™3f Ì3f ÿ3f  ff 3ff fff ™ff Ìff ÿff  ™f 3™f f™f ™™f Ì™f ÿ™f  Ìf 3Ìf fÌf ™Ìf ÌÌf ÿÌf  ÿf 3ÿf fÿf ™ÿf Ìÿf ÿÿf   ™ 3 ™ f ™ ™ ™ Ì ™ ÿ ™  3™ 33™ f3™ ™3™ Ì3™ ÿ3™  f™ 3f™ ff™ ™f™ Ìf™ ÿf™  ™™ 3™™ f™™ ™™™ Ì™™ ÿ™™  Ì™ 3Ì™ fÌ™ ™Ì™ ÌÌ™ ÿÌ™  ÿ™ 3ÿ™ fÿ™ ™ÿ™ Ìÿ™ ÿÿ™   Ì 3 Ì f Ì ™ Ì Ì Ì ÿ Ì  3Ì 33Ì f3Ì ™3Ì Ì3Ì ÿ3Ì  fÌ 3fÌ ffÌ ™fÌ ÌfÌ ÿfÌ  ™Ì 3™Ì f™Ì ™™Ì Ì™Ì ÿ™Ì  ÌÌ 3ÌÌ fÌÌ ™ÌÌ ÌÌÌ ÿÌÌ  ÿÌ 3ÿÌ fÿÌ ™ÿÌ ÌÿÌ ÿÿÌ   ÿ 3 ÿ f ÿ ™ ÿ Ì ÿ ÿ ÿ  3ÿ 33ÿ f3ÿ ™3ÿ Ì3ÿ ÿ3ÿ  fÿ 3fÿ ffÿ ™fÿ Ìfÿ ÿfÿ  ™ÿ 3™ÿ f™ÿ ™™ÿ Ì™ÿ ÿ™ÿ  Ìÿ 3Ìÿ fÌÿ ™Ìÿ ÌÌÿ ÿÌÿ  ÿÿ 3ÿÿ fÿÿ ™ÿÿ Ìÿÿ ÿÿÿ


  ((( 222 <<< FFF PPP ZZZ ddd nnn xxx ‚‚‚ ŒŒŒ –––     ªªª ´´´ ¾¾¾ ÈÈÈ ÒÒÒ ÜÜÜ æææ ððð       €  €   €€ €   € € €€  €€€ ÀÀÀ   ÿ  ÿ   ÿÿ ÿ   ÿ ÿ ÿÿ  ÿÿÿ                                          ×××××     ×××××                 ××××       ××××                                                                                                                                                                                                                         だ                   ××       ぬ        ××         ×××     だ 쁠     ×××         ××     ぬììì쁠     ××               だ ìì  ì                      ã   ìì   ì                     ã   ìììì                       ã  ìììììì  ì                    ぬìììììììì×                     ¬ììììììì×                      ぬìììììì×                       ぬìììì×                         ぬ×××                                                                                                                                                                                                                                            ×                               ××                                                             ÿƒàÿÿ Àÿ Àÿ‡ðÿÿï÷ÿÿà'ÿÿñ ÿÿû‡ÿÿç’?þ ƒü Áü Áü Áþ0 ãÿð ÿÿà ÿà ÿà ÿð ÿÿð ÿÿø ÿÿü ÿÿþ ÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿ?ÿÿÿ ÿÿÿ ÿÿÿ ÿÿÿicon¾              ¨      (       @                                3   f   ™   Ì   ÿ    3  33  f3  ™3  Ì3  ÿ3   f  3f  ff  ™f  Ìf  ÿf   ™  3™  f™  ™™  Ì™  ÿ™   Ì  3Ì  fÌ  ™Ì  ÌÌ  ÿÌ   ÿ  3ÿ  fÿ  ™ÿ  Ìÿ  ÿÿ    3 3 3 f 3 ™ 3 Ì 3 ÿ 3  33 333 f33 ™33 Ì33 ÿ33  f3 3f3 ff3 ™f3 Ìf3 ÿf3  ™3 3™3 f™3 ™™3 Ì™3 ÿ™3  Ì3 3Ì3 fÌ3 ™Ì3 ÌÌ3 ÿÌ3  ÿ3 3ÿ3 fÿ3 ™ÿ3 Ìÿ3 ÿÿ3   f 3 f f f ™ f Ì f ÿ f  3f 33f f3f ™3f Ì3f ÿ3f  ff 3ff fff ™ff Ìff ÿff  ™f 3™f f™f ™™f Ì™f ÿ™f  Ìf 3Ìf fÌf ™Ìf ÌÌf ÿÌf  ÿf 3ÿf fÿf ™ÿf Ìÿf ÿÿf   ™ 3 ™ f ™ ™ ™ Ì ™ ÿ ™  3™ 33™ f3™ ™3™ Ì3™ ÿ3™  f™ 3f™ ff™ ™f™ Ìf™ ÿf™  ™™ 3™™ f™™ ™™™ Ì™™ ÿ™™  Ì™ 3Ì™ fÌ™ ™Ì™ ÌÌ™ ÿÌ™  ÿ™ 3ÿ™ fÿ™ ™ÿ™ Ìÿ™ ÿÿ™   Ì 3 Ì f Ì ™ Ì Ì Ì ÿ Ì  3Ì 33Ì f3Ì ™3Ì Ì3Ì ÿ3Ì  fÌ 3fÌ ffÌ ™fÌ ÌfÌ ÿfÌ  ™Ì 3™Ì f™Ì ™™Ì Ì™Ì ÿ™Ì  ÌÌ 3ÌÌ fÌÌ ™ÌÌ ÌÌÌ ÿÌÌ  ÿÌ 3ÿÌ fÿÌ ™ÿÌ ÌÿÌ ÿÿÌ   ÿ 3 ÿ f ÿ ™ ÿ Ì ÿ ÿ ÿ  3ÿ 33ÿ f3ÿ ™3ÿ Ì3ÿ ÿ3ÿ  fÿ 3fÿ ffÿ ™fÿ Ìfÿ ÿfÿ  ™ÿ 3™ÿ f™ÿ ™™ÿ Ì™ÿ ÿ™ÿ  Ìÿ 3Ìÿ fÌÿ ™Ìÿ ÌÌÿ ÿÌÿ  ÿÿ 3ÿÿ fÿÿ ™ÿÿ Ìÿÿ ÿÿÿ


  ((( 222 <<< FFF PPP ZZZ ddd nnn xxx ‚‚‚ ŒŒŒ –––     ªªª ´´´ ¾¾¾ ÈÈÈ ÒÒÒ ÜÜÜ æææ ððð       €  €   €€ €   € € €€  €€€ ÀÀÀ   ÿ  ÿ   ÿÿ ÿ   ÿ ÿ ÿÿ  ÿÿÿ                                          ××××       ××××                  ××××     ××××                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         だ                            ぬ                           だ 쁠                        ぬììì쁠                      だ ìì  ì                      ã   ìì   ì            ××       ã   ìììì          ××  ×××      ã  ìììììì  ì      ×××  ××       ぬìììììììì×       ××            ¬ììììììì×                      ぬìììììì×           ×           ぬìììì×            ××           ぬ×××                                            ÿ ðÿ Àÿ ÀÿÁÁÿÿûïÿÿûïÿÿùÏÿÿýßÿÿü ÿÿÿÿÿÿÿÿÿ¿ÿÿÿ¿ÿÿÿ¿ÿÿÿ¿ÿÿÿ¿ÿÿÿ¿ÿÿÿ?ÿÿþ ÿÿà ÿÿˆ þ0 øà ÇÃà ðƒÀ ðƒÀ ðƒÀ ðGà ø?à ÿ ð ÿ ø ÿ ü ÿicon¾              ¨      (       @                                3   f   ™   Ì   ÿ    3  33  f3  ™3  Ì3  ÿ3   f  3f  ff  ™f  Ìf  ÿf   ™  3™  f™  ™™  Ì™  ÿ™   Ì  3Ì  fÌ  ™Ì  ÌÌ  ÿÌ   ÿ  3ÿ  fÿ  ™ÿ  Ìÿ  ÿÿ    3 3 3 f 3 ™ 3 Ì 3 ÿ 3  33 333 f33 ™33 Ì33 ÿ33  f3 3f3 ff3 ™f3 Ìf3 ÿf3  ™3 3™3 f™3 ™™3 Ì™3 ÿ™3  Ì3 3Ì3 fÌ3 ™Ì3 ÌÌ3 ÿÌ3  ÿ3 3ÿ3 fÿ3 ™ÿ3 Ìÿ3 ÿÿ3   f 3 f f f ™ f Ì f ÿ f  3f 33f f3f ™3f Ì3f ÿ3f  ff 3ff fff ™ff Ìff ÿff  ™f 3™f f™f ™™f Ì™f ÿ™f  Ìf 3Ìf fÌf ™Ìf ÌÌf ÿÌf  ÿf 3ÿf fÿf ™ÿf Ìÿf ÿÿf   ™ 3 ™ f ™ ™ ™ Ì ™ ÿ ™  3™ 33™ f3™ ™3™ Ì3™ ÿ3™  f™ 3f™ ff™ ™f™ Ìf™ ÿf™  ™™ 3™™ f™™ ™™™ Ì™™ ÿ™™  Ì™ 3Ì™ fÌ™ ™Ì™ ÌÌ™ ÿÌ™  ÿ™ 3ÿ™ fÿ™ ™ÿ™ Ìÿ™ ÿÿ™   Ì 3 Ì f Ì ™ Ì Ì Ì ÿ Ì  3Ì 33Ì f3Ì ™3Ì Ì3Ì ÿ3Ì  fÌ 3fÌ ffÌ ™fÌ ÌfÌ ÿfÌ  ™Ì 3™Ì f™Ì ™™Ì Ì™Ì ÿ™Ì  ÌÌ 3ÌÌ fÌÌ ™ÌÌ ÌÌÌ ÿÌÌ  ÿÌ 3ÿÌ fÿÌ ™ÿÌ ÌÿÌ ÿÿÌ   ÿ 3 ÿ f ÿ ™ ÿ Ì ÿ ÿ ÿ  3ÿ 33ÿ f3ÿ ™3ÿ Ì3ÿ ÿ3ÿ  fÿ 3fÿ ffÿ ™fÿ Ìfÿ ÿfÿ  ™ÿ 3™ÿ f™ÿ ™™ÿ Ì™ÿ ÿ™ÿ  Ìÿ 3Ìÿ fÌÿ ™Ìÿ ÌÌÿ ÿÌÿ  ÿÿ 3ÿÿ fÿÿ ™ÿÿ Ìÿÿ ÿÿÿ


  ((( 222 <<< FFF PPP ZZZ ddd nnn xxx ‚‚‚ ŒŒŒ –––     ªªª ´´´ ¾¾¾ ÈÈÈ ÒÒÒ ÜÜÜ æææ ððð       €  €   €€ €   € € €€  €€€ ÀÀÀ   ÿ  ÿ   ÿÿ ÿ   ÿ ÿ ÿÿ  ÿÿÿ                                          ×××××     ×××××                  ×××       ×××                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       だ                            ぬ                           だ 쁠                        ぬììì쁠              ××      だ ìì  ì     ××       ×××     ã   ìì   ì    ×××       ××     ã   ìììì       ××              ã  ìììììì  ì                    ぬìììììììì×                     ¬ììììììì×                      ぬìììììì×                       ぬìììì×                         ぬ×××                                               ×                               ××                                                             ÿ àÿ Àÿ ÀÿÇáÿÿ÷ïÿÿóÏÿÿûßÿÿø ÿÿÿÿÿþÿÿþÿÿÿþÿÿÿþÿÿÿþÿÿÿüÿÿþ ÿüð9ÿùà ÿÃÀ ƒ€ ƒ€ ƒ Ï ÿ ÿÿ€ ÿÿ€ ÿÿÀ ÿà ÿ?ð?ÿ ÿÿÿ ÿÿÿ ÿÿÿicon¾              ¨      (       @                                3   f   ™   Ì   ÿ    3  33  f3  ™3  Ì3  ÿ3   f  3f  ff  ™f  Ìf  ÿf   ™  3™  f™  ™™  Ì™  ÿ™   Ì  3Ì  fÌ  ™Ì  ÌÌ  ÿÌ   ÿ  3ÿ  fÿ  ™ÿ  Ìÿ  ÿÿ    3 3 3 f 3 ™ 3 Ì 3 ÿ 3  33 333 f33 ™33 Ì33 ÿ33  f3 3f3 ff3 ™f3 Ìf3 ÿf3  ™3 3™3 f™3 ™™3 Ì™3 ÿ™3  Ì3 3Ì3 fÌ3 ™Ì3 ÌÌ3 ÿÌ3  ÿ3 3ÿ3 fÿ3 ™ÿ3 Ìÿ3 ÿÿ3   f 3 f f f ™ f Ì f ÿ f  3f 33f f3f ™3f Ì3f ÿ3f  ff 3ff fff ™ff Ìff ÿff  ™f 3™f f™f ™™f Ì™f ÿ™f  Ìf 3Ìf fÌf ™Ìf ÌÌf ÿÌf  ÿf 3ÿf fÿf ™ÿf Ìÿf ÿÿf   ™ 3 ™ f ™ ™ ™ Ì ™ ÿ ™  3™ 33™ f3™ ™3™ Ì3™ ÿ3™  f™ 3f™ ff™ ™f™ Ìf™ ÿf™  ™™ 3™™ f™™ ™™™ Ì™™ ÿ™™  Ì™ 3Ì™ fÌ™ ™Ì™ ÌÌ™ ÿÌ™  ÿ™ 3ÿ™ fÿ™ ™ÿ™ Ìÿ™ ÿÿ™   Ì 3 Ì f Ì ™ Ì Ì Ì ÿ Ì  3Ì 33Ì f3Ì ™3Ì Ì3Ì ÿ3Ì  fÌ 3fÌ ffÌ ™fÌ ÌfÌ ÿfÌ  ™Ì 3™Ì f™Ì ™™Ì Ì™Ì ÿ™Ì  ÌÌ 3ÌÌ fÌÌ ™ÌÌ ÌÌÌ ÿÌÌ  ÿÌ 3ÿÌ fÿÌ ™ÿÌ ÌÿÌ ÿÿÌ   ÿ 3 ÿ f ÿ ™ ÿ Ì ÿ ÿ ÿ  3ÿ 33ÿ f3ÿ ™3ÿ Ì3ÿ ÿ3ÿ  fÿ 3fÿ ffÿ ™fÿ Ìfÿ ÿfÿ  ™ÿ 3™ÿ f™ÿ ™™ÿ Ì™ÿ ÿ™ÿ  Ìÿ 3Ìÿ fÌÿ ™Ìÿ ÌÌÿ ÿÌÿ  ÿÿ 3ÿÿ fÿÿ ™ÿÿ Ìÿÿ ÿÿÿ


  ((( 222 <<< FFF PPP ZZZ ddd nnn xxx ‚‚‚ ŒŒŒ –––     ªªª ´´´ ¾¾¾ ÈÈÈ ÒÒÒ ÜÜÜ æææ ððð       €  €   €€ €   € € €€  €€€ ÀÀÀ   ÿ  ÿ   ÿÿ ÿ   ÿ ÿ ÿÿ  ÿÿÿ                                          ×××××     ×××××                 ×××         ×××                                                                                                                      だ                            ぬ                    ××     だ 쁠   ××             ×××   ぬììì쁠 ×××             ××   だ ìì  ì  ××                  ã   ìì   ì                     ã   ìììì                       ã  ìììììì  ì                    ぬìììììììì×                     ¬ììììììì×                      ぬìììììì×                       ぬìììì×                         ぬ×××                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               ×                               ××                                                             ÿÀÿÿ Àÿ Àÿ‡øÿÿÀ ÿÿŒÃÿÿ([ÿø`8ÿð` ð@ ð  ø€ ÿÿ ÿÿ ÿÿ ÿÿ€ ÿÿ€ ÿÿÀ ÿÿà ÿÿð?ÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿ?ÿÿÿ ÿÿÿ ÿÿÿ ÿÿÿicon¾              ¨      (       @                                3   f   ™   Ì   ÿ    3  33  f3  ™3  Ì3  ÿ3   f  3f  ff  ™f  Ìf  ÿf   ™  3™  f™  ™™  Ì™  ÿ™   Ì  3Ì  fÌ  ™Ì  ÌÌ  ÿÌ   ÿ  3ÿ  fÿ  ™ÿ  Ìÿ  ÿÿ    3 3 3 f 3 ™ 3 Ì 3 ÿ 3  33 333 f33 ™33 Ì33 ÿ33  f3 3f3 ff3 ™f3 Ìf3 ÿf3  ™3 3™3 f™3 ™™3 Ì™3 ÿ™3  Ì3 3Ì3 fÌ3 ™Ì3 ÌÌ3 ÿÌ3  ÿ3 3ÿ3 fÿ3 ™ÿ3 Ìÿ3 ÿÿ3   f 3 f f f ™ f Ì f ÿ f  3f 33f f3f ™3f Ì3f ÿ3f  ff 3ff fff ™ff Ìff ÿff  ™f 3™f f™f ™™f Ì™f ÿ™f  Ìf 3Ìf fÌf ™Ìf ÌÌf ÿÌf  ÿf 3ÿf fÿf ™ÿf Ìÿf ÿÿf   ™ 3 ™ f ™ ™ ™ Ì ™ ÿ ™  3™ 33™ f3™ ™3™ Ì3™ ÿ3™  f™ 3f™ ff™ ™f™ Ìf™ ÿf™  ™™ 3™™ f™™ ™™™ Ì™™ ÿ™™  Ì™ 3Ì™ fÌ™ ™Ì™ ÌÌ™ ÿÌ™  ÿ™ 3ÿ™ fÿ™ ™ÿ™ Ìÿ™ ÿÿ™   Ì 3 Ì f Ì ™ Ì Ì Ì ÿ Ì  3Ì 33Ì f3Ì ™3Ì Ì3Ì ÿ3Ì  fÌ 3fÌ ffÌ ™fÌ ÌfÌ ÿfÌ  ™Ì 3™Ì f™Ì ™™Ì Ì™Ì ÿ™Ì  ÌÌ 3ÌÌ fÌÌ ™ÌÌ ÌÌÌ ÿÌÌ  ÿÌ 3ÿÌ fÿÌ ™ÿÌ ÌÿÌ ÿÿÌ   ÿ 3 ÿ f ÿ ™ ÿ Ì ÿ ÿ ÿ  3ÿ 33ÿ f3ÿ ™3ÿ Ì3ÿ ÿ3ÿ  fÿ 3fÿ ffÿ ™fÿ Ìfÿ ÿfÿ  ™ÿ 3™ÿ f™ÿ ™™ÿ Ì™ÿ ÿ™ÿ  Ìÿ 3Ìÿ fÌÿ ™Ìÿ ÌÌÿ ÿÌÿ  ÿÿ 3ÿÿ fÿÿ ™ÿÿ Ìÿÿ ÿÿÿ


  ((( 222 <<< FFF PPP ZZZ ddd nnn xxx ‚‚‚ ŒŒŒ –––     ªªª ´´´ ¾¾¾ ÈÈÈ ÒÒÒ ÜÜÜ æææ ððð       €  €   €€ €   € € €€  €€€ ÀÀÀ   ÿ  ÿ   ÿÿ ÿ   ÿ ÿ ÿÿ  ÿÿÿ                                          ×××××     ×××××                 ××××       ××××                                                                                                                                                                                                                      だ                  ××        ぬ       ××         ×××      だ 쁠    ×××         ××      ぬììì쁠    ××                だ ìì  ì                      ã   ìì   ì                     ã   ìììì                       ã  ìììììì  ì                    ぬìììììììì×                     ¬ììììììì×                      ぬìììììì×                       ぬìììì×                         ぬ×××                                                                                                                                                                                                                                               ×                               ××                                                             ÿƒàÿÿ Àÿ Àÿ‡ðÿÿ÷ûÿÿò ÿÿøÿÿÿþÿÿþ<ãÿà˜H?ÁÐ< Áà ÁÀ 〠?ÿ€ ÿÿ ÿÿ ÿÿ ÿÿ€ ÿÿ€ ÿÿÀ ÿÿà ÿÿð?ÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿ?ÿÿÿ ÿÿÿ ÿÿÿ ÿÿÿicon¾              ¨      (       @                                3   f   ™   Ì   ÿ    3  33  f3  ™3  Ì3  ÿ3   f  3f  ff  ™f  Ìf  ÿf   ™  3™  f™  ™™  Ì™  ÿ™   Ì  3Ì  fÌ  ™Ì  ÌÌ  ÿÌ   ÿ  3ÿ  fÿ  ™ÿ  Ìÿ  ÿÿ    3 3 3 f 3 ™ 3 Ì 3 ÿ 3  33 333 f33 ™33 Ì33 ÿ33  f3 3f3 ff3 ™f3 Ìf3 ÿf3  ™3 3™3 f™3 ™™3 Ì™3 ÿ™3  Ì3 3Ì3 fÌ3 ™Ì3 ÌÌ3 ÿÌ3  ÿ3 3ÿ3 fÿ3 ™ÿ3 Ìÿ3 ÿÿ3   f 3 f f f ™ f Ì f ÿ f  3f 33f f3f ™3f Ì3f ÿ3f  ff 3ff fff ™ff Ìff ÿff  ™f 3™f f™f ™™f Ì™f ÿ™f  Ìf 3Ìf fÌf ™Ìf ÌÌf ÿÌf  ÿf 3ÿf fÿf ™ÿf Ìÿf ÿÿf   ™ 3 ™ f ™ ™ ™ Ì ™ ÿ ™  3™ 33™ f3™ ™3™ Ì3™ ÿ3™  f™ 3f™ ff™ ™f™ Ìf™ ÿf™  ™™ 3™™ f™™ ™™™ Ì™™ ÿ™™  Ì™ 3Ì™ fÌ™ ™Ì™ ÌÌ™ ÿÌ™  ÿ™ 3ÿ™ fÿ™ ™ÿ™ Ìÿ™ ÿÿ™   Ì 3 Ì f Ì ™ Ì Ì Ì ÿ Ì  3Ì 33Ì f3Ì ™3Ì Ì3Ì ÿ3Ì  fÌ 3fÌ ffÌ ™fÌ ÌfÌ ÿfÌ  ™Ì 3™Ì f™Ì ™™Ì Ì™Ì ÿ™Ì  ÌÌ 3ÌÌ fÌÌ ™ÌÌ ÌÌÌ ÿÌÌ  ÿÌ 3ÿÌ fÿÌ ™ÿÌ ÌÿÌ ÿÿÌ   ÿ 3 ÿ f ÿ ™ ÿ Ì ÿ ÿ ÿ  3ÿ 33ÿ f3ÿ ™3ÿ Ì3ÿ ÿ3ÿ  fÿ 3fÿ ffÿ ™fÿ Ìfÿ ÿfÿ  ™ÿ 3™ÿ f™ÿ ™™ÿ Ì™ÿ ÿ™ÿ  Ìÿ 3Ìÿ fÌÿ ™Ìÿ ÌÌÿ ÿÌÿ  ÿÿ 3ÿÿ fÿÿ ™ÿÿ Ìÿÿ ÿÿÿ


  ((( 222 <<< FFF PPP ZZZ ddd nnn xxx ‚‚‚ ŒŒŒ –––     ªªª ´´´ ¾¾¾ ÈÈÈ ÒÒÒ ÜÜÜ æææ ððð       €  €   €€ €   € € €€  €€€ ÀÀÀ   ÿ  ÿ   ÿÿ ÿ   ÿ ÿ ÿÿ  ÿÿÿ                                          ××××       ××××                  ××××     ××××                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        だ                            ぬ                           だ 쁠                        ぬììì쁠                      だ ìì  ì            ××        ã   ìì   ì        ××  ×××      ã   ìììì         ×××  ××       ã  ìììììì  ì       ××           ぬìììììììì×                     ¬ììììììì×            ×         ぬìììììì×            ××         ぬìììì×                         ぬ×××             ÿ ðÿ Àÿ ÀÿÁÁÿÿûïÿÿûïÿÿùÏÿÿýßÿÿü ÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿÿà ÿÿŒ#ÿÿ8 ÿüp ?ñà ‡À á À à € à € à € ñ?À ÿ À ÿ à ÿ ð ÿicon¾              ¨      (       @                                3   f   ™   Ì   ÿ    3  33  f3  ™3  Ì3  ÿ3   f  3f  ff  ™f  Ìf  ÿf   ™  3™  f™  ™™  Ì™  ÿ™   Ì  3Ì  fÌ  ™Ì  ÌÌ  ÿÌ   ÿ  3ÿ  fÿ  ™ÿ  Ìÿ  ÿÿ    3 3 3 f 3 ™ 3 Ì 3 ÿ 3  33 333 f33 ™33 Ì33 ÿ33  f3 3f3 ff3 ™f3 Ìf3 ÿf3  ™3 3™3 f™3 ™™3 Ì™3 ÿ™3  Ì3 3Ì3 fÌ3 ™Ì3 ÌÌ3 ÿÌ3  ÿ3 3ÿ3 fÿ3 ™ÿ3 Ìÿ3 ÿÿ3   f 3 f f f ™ f Ì f ÿ f  3f 33f f3f ™3f Ì3f ÿ3f  ff 3ff fff ™ff Ìff ÿff  ™f 3™f f™f ™™f Ì™f ÿ™f  Ìf 3Ìf fÌf ™Ìf ÌÌf ÿÌf  ÿf 3ÿf fÿf ™ÿf Ìÿf ÿÿf   ™ 3 ™ f ™ ™ ™ Ì ™ ÿ ™  3™ 33™ f3™ ™3™ Ì3™ ÿ3™  f™ 3f™ ff™ ™f™ Ìf™ ÿf™  ™™ 3™™ f™™ ™™™ Ì™™ ÿ™™  Ì™ 3Ì™ fÌ™ ™Ì™ ÌÌ™ ÿÌ™  ÿ™ 3ÿ™ fÿ™ ™ÿ™ Ìÿ™ ÿÿ™   Ì 3 Ì f Ì ™ Ì Ì Ì ÿ Ì  3Ì 33Ì f3Ì ™3Ì Ì3Ì ÿ3Ì  fÌ 3fÌ ffÌ ™fÌ ÌfÌ ÿfÌ  ™Ì 3™Ì f™Ì ™™Ì Ì™Ì ÿ™Ì  ÌÌ 3ÌÌ fÌÌ ™ÌÌ ÌÌÌ ÿÌÌ  ÿÌ 3ÿÌ fÿÌ ™ÿÌ ÌÿÌ ÿÿÌ   ÿ 3 ÿ f ÿ ™ ÿ Ì ÿ ÿ ÿ  3ÿ 33ÿ f3ÿ ™3ÿ Ì3ÿ ÿ3ÿ  fÿ 3fÿ ffÿ ™fÿ Ìfÿ ÿfÿ  ™ÿ 3™ÿ f™ÿ ™™ÿ Ì™ÿ ÿ™ÿ  Ìÿ 3Ìÿ fÌÿ ™Ìÿ ÌÌÿ ÿÌÿ  ÿÿ 3ÿÿ fÿÿ ™ÿÿ Ìÿÿ ÿÿÿ


  ((( 222 <<< FFF PPP ZZZ ddd nnn xxx ‚‚‚ ŒŒŒ –––     ªªª ´´´ ¾¾¾ ÈÈÈ ÒÒÒ ÜÜÜ æææ ððð       €  €   €€ €   € € €€  €€€ ÀÀÀ   ÿ  ÿ   ÿÿ ÿ   ÿ ÿ ÿÿ  ÿÿÿ                                          ×××××     ×××××                  ×××       ×××                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          だ                            ぬ                           だ 쁠                        ぬììì쁠               ××     だ ìì  ì      ××       ×××    ã   ìì   ì     ×××       ××    ã   ìììì        ××             ã  ìììììì  ì                    ぬìììììììì×                     ¬ììììììì×                      ぬìììììì×                       ぬìììì×                         ぬ×××                                            ×                               ××                                                             ÿ àÿ Àÿ ÀÿÃñÿÿû÷ÿÿùçÿÿýïÿÿü ÿÿÿ¿ÿÿÿ¿ÿÿÿ¿ÿÿÿ¿ÿÿÿ¿ÿÿÿ¿ÿÿÿƒÿÿà ?ÿÎ Ÿÿœ Ïü8 áø0 àø0 àø  `ü` qÿà ÿð ÿÿð ÿÿø ÿü ÿ?þ ÿ ÿÿÿ ÿÿÿ ÿÿÿ