Penulisan Daftar Pustaka yang Benar
Seberapa sering anda membaca buku?
Apakah anda pernah memperhatikan daftar pustaka yang biasanya ditulis
diakhir halaman sebuah buku. Kalau anda seorang yang hobby membaca, menulis,
atau meneliti pastilah anda ingin mengetahui daftar pustaka suatu buku
atau karangan ilmiah sebagai referensi dari sebuah tulisan yang wajib
dicantumkan untuk pengakuan hak kekayaan intelektual orang lain. Dengan
adanya daftar pustaka kita bisa meninjau dan menelusuri lebih lanjut mengenai penelitian atau tulisan seseorang untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
Panduan Menulis Daftar Pustaka yang Baik dan Benar
Kalau anda sedang menjalani Tugas
akhir suatu sekolah, baik itu Sekolah menegah ataupun di perguruan
tinggi pasti anda kan bergelut dengan buku sebagai referensi anda untuk
menulis karangan ilmiah, skripsi ataupun tesis. Dan daftar pustaka wajib
anda tulis sebagai bahan pustaka. Bahan pustaka tersebut dapat berupa buku cetak, karangan
atau tulisan ilmiah milik orang lain, materi seminar atau workshop,
artikel-artikel dari internet dan lain sebagainya.
Namun bagaimana penulisan daftar pustaka yang benar?
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam penulisan
daftar pustaka yaitu Anda harus memiliki data dari buku yang anda gunakan
sebagai referensi meliputi nama pengarang, tahun buku itu dikarang, judul
karangan, kota terbit dan penerbit karangan tersebut.
Berikut ini beberapa panduan untuk menulis daftar pustaka
yang baik:
1. Nama penulis diurutkan sesuai alfabetis dari A-Z, nama pengarang yang
ditulis lebih dahulu adalah nama belakang, jika ada nama atau buku asing maka
sebaiknya didahulukan dulu untuk ditulis.
2. Beri Tanda titik sebagai jeda kemudian tulis tahun buku diterbitkan
3. Selanjutnya beri tanda titik lagi dan tulis judul buku yang dicetak miring
atau ditulis tebal dan diberi garis bawah.
4. Beri tanda titik lagi kemudian tulis kota tempat buku diterbitkan.
6. Jika yang dipakai referensi pengarangnya sama tapi
bukunya berbeda, anda dapat menuliskannya tepat dibawah nama penulis
dan memberi garis panjang.
7. Sebaiknya dipisah antara referensi yang berasal dari buku, internet atau media cetak.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
1. Penulisan daftar pustaka yang pengambilan datanya dari internet
Pertama; tulis nama,
Kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik),
Ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi,
Keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma,
Kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok.
Seperti contoh dibawah ini:
· Albarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT
Governance). From
http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30,
3 August 2008
2. Penulisan daftar pustaka yang pengambilan datanya dari buku
Pertama;
penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu
setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama
belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan,
Kedua; Tahun pembuatan atau penerbitan buku,
Ketiga; Judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik),
Keempat; Tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua),
Kelima; Penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik).Seperti contoh dibawah ini:
· Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. · Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama.
Pertama
tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri
(tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan
tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik)
lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga ditulis sama seperti
nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya
orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap. Setelah penulisan
nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada
nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah
penulisan nama selesai,
Kedua;
Tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung
buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik).
Ketiga; Judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok.
Keempat; Yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir
Kelima;
Nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda
titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar
pustaka.Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
· Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008).
Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.
· Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
4. Penulisan daftar pustaka Dengan Banyak Pengarang/Penulis
Jika dalam penulisan daftar pustaka memiliki banyak nama pengarangPertama; Hanya nama pengarang pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik
Kedua; Untuk mengganti nama-nama pengarang lainnya gunakan singkatan et al yang artinya dan lain-lain
contoh penulisan banyak pengarang;
Morris, Alton C., et al. College English, the Firts Year. New York: Harcourt, Brace&World.Inc., 1964.
5. Penulisan daftar pustaka Untuk Buku hasil terjemahan
Untuk penulisan daftar pustaka dari buku-buku terjemahan cara penulisannyaPertama; Nama pengarang asli yang diurutkan dalam urutan alfabetis
Kedua; Keterangan tentang penerjemah ditempatkan sesudah judul buku, dipisah dengan tanda koma,
Contoh Penulisannya;
Multatuli. Max Havelaar, atau lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, Terj. H.B Jasin, Jakarta: Djambatan, 1972
0 komentar:
Posting Komentar